Sabtu, 16 Juni 2012
Kemerdekaan Seterusnya
Kemerdekaan adalah dambaan semua orang. Hanya orang orang-orang yang tidak mempunyai harapan hiduplah yang yang tidak menginginkan yang namanya kemerdekaan. banyak orang bahkan para pakar bilang bahwa kebutuhan dasar manusia adalah sandang, papan dan pangan, akan tetapi kalau ditelisik lebih dalam maka sebenarnya adalah kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan untuk meraih kehidupan tanpa tekanan dari pihak manapun (merdeka).
Banyak orang tidak makan beberapa hari tapi masih bisa hidup, tetapi orang tidak akan bisa hidup sedetikpun jika mereka tidak mempunyai kemerdekaan karena sesungguhnya ruh kemerdekaan adalah sebuah pengaharapan untuk hidup lebih sempurna.
Itulah harapan kebanyakan orang yang tentunya juga dimiliki oleh penulis. Beberapa tahun hidup tak pernah merasakan yang namanya kemerdekaan. Waktu masih sekolah dasar hingga ke SMA, semuanya dipilihkan oleh orang tua. Tak ada salahnya memang, karena orang tua akan memberikan sekolah yang terbaik bagi anak-anaknya. Hal itu tak mengapa terjadi karena saya masih berlabel siswa. Tetapi pada saat ini, saya sudah menyandang yang namanya mahasiswa. Seharusnya segala kehidupan yang ideal kini mulai dilaksanakan. Dari menentukan diri tujuan diri sendiri sampai menentukan organisai. Akan tetapi tak semua yang aku idealkan berjalan lancar. Di oraganisai yang aku ideal sebagai wadah penggodokan nalar kritis yang tidak memandang status tua muda, jika salah ya tetap disalahkan dan jika benar tetap dibenarkan tanpa melihat siapa yang memberikan komentar tetapi melihat isi dari komentar itu sendiri. namun yang terjadi pada akhirnya, yang mudah tetap harus menyesuaikan dengan keinginan para seniornya.
Tak ada perbedaan antara waktu menjadi siswa dan mahasiswa. Bahkan bagi kebanyakan orang hidup ditentukan orang lain yang tidak ada ikatan persaudaraan sama sekali akan menambah dulka lara yang berkepnjangan. Karena penentuan oleh orang lain cenderung memikirkan eksistensi dirinya sendiri tetapi kalau ditentukan orang, biasanya orang tua mempunyai niatan baik untuk perkembangan anak selanjutnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Afiliados
Label 3
Footer Widget 1
Footer Widget 3
Trending Template
Pages
Popular Template
Recent Post
Blogger Themes
Label 6
Comments
Label 5
Label 4
Label 1
hh
Label 2
Laman
Footer Widget 2
TERJEMAH
Search
Blog Archive
-
▼
2012
(11)
-
▼
Juni
(10)
- Negara Islam dan Demokrasi: Berbeda Tapi Sama
- Alangkah Lucunya Pendidikan di Negeri Ini
- Menanam Pluralisme Agama Menuai Kesejahteraan
- Mewaspadai Money Politic
- Televisi dan Masa Depan Anak
- Kemerdekaan Seterusnya
- Kebijakan yang Tak Pernah Bijak; Sekolah Bertaraf ...
- Jalan Muhammad Jadi Nabi
- Haji dan Keajaiban Tuhan
- Menyikapi Peperangan Identitas
-
▼
Juni
(10)
Mengenai Saya
- Dapur Ilmiah
- Sumenep, Jawa Timur, Indonesia
- Dapur Ilmiah (DI) merupakan blog yang secara konsisten menayangkan berbagai penelitian ilmiah. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam DI.
Arsip Blog
-
▼
2012
(11)
-
▼
Juni
(10)
- Negara Islam dan Demokrasi: Berbeda Tapi Sama
- Alangkah Lucunya Pendidikan di Negeri Ini
- Menanam Pluralisme Agama Menuai Kesejahteraan
- Mewaspadai Money Politic
- Televisi dan Masa Depan Anak
- Kemerdekaan Seterusnya
- Kebijakan yang Tak Pernah Bijak; Sekolah Bertaraf ...
- Jalan Muhammad Jadi Nabi
- Haji dan Keajaiban Tuhan
- Menyikapi Peperangan Identitas
-
▼
Juni
(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar