Sumenep merupakan salah satu kotamadya diantara 3 kota lain yang ada di pulau Madura. Dengan keanekaragaman yang terdapat di pulau Madura menjadikan Madura penuh dengan warna.
Sumenep salah satunya, kota yang berdiri sejak 31 oktober 1269 Ini memiliki berbagai keunikan-keunikan yang membuat kota ini lebih unggul dibandingkan 3 kotamadya lainnya yang berada di pulau Madura. Semakin berkembang pesatnya Teknologi Informasi di pulau Madura, menjadikan Madura lebih terkenal dimata Internasional, jembatan tol Suramadu salah satu contohnya.
Sejak pencanangan mega proyek ini Madura selalu menjadi sorot mata utama masyarakat Indonesia, bahkan mancanegarapun ikut bersimpati atas pencanangan itu. Jembatan Suramadu yang panjangnya ±5km ini, merupakan jembatan terpanjang se-Asia. Jembatan suramadulah yang menjadi gerbang awal termasyhurnya pulau Madura dimata dunia.
Memang benar jembatan ini berada di kota Bangkalan, namun ini akan berdampak positif pula bagi pembangunan daerah di pulau Madura, khususnya kota Sumenep. Kota Sumenep merupakan kota yang terletak di ujung timur pulau Madura yang terkenal dengan objek wisatanya yang mendunia.
Pantai lombang salah satu contohnya. Pantai yang terletak di sebelah utara pusat kota sumenep ini, terkenal dengan eksotisme padang pasir dan seribu pohon cemara udangnya. Dua titik keindahan tersebut cukup menjadi daya tarik wisatawan, baik wisatawan domestik maupun dari wisatawan asing.
Bukan hanya pantai Lombang yang menjadi daya tarik pariwisata di sumenep. Wisata bahari, kuliner, budaya, dan berbagai produk khas sumenep sangatlah digemari banyak wisatawan.
Dengan wisata bahari, dimana sumenep memiliki banyak anak pulau yang tercipta, seakan Sumenep menjadi kota 1001 pulau yang sangat eksotis. Dengan adanya beberapa anak pulau yang tidak berpenghuni, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing yang ingin menghabiskan waktu di pulau-pulau tersebut.
Dengan budayanya, dimana banyak kesenian-kesenian adat kota Sumenep, menjadi suatu keunikan tersendiri, salah satu contohnya kerapan sapi. Terbukti dengan acara tahunan ini yang mampu menyedot massa yang jumlahnya ±1000 jiwa. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Semua bercampur baur menjadi lautan massa dimana semua pasang mata tertuju pada arena pertunjukan ini.
Dengan bahasanya, dimana alat komunikasi utama penduduknya menggunakan bahasa Madura dengan logat paling diantara 3 kotamadya yang ada di pulau Madura lainnya. Madura terkenal dengan bahasanya yang terkesan begitu kasar. Namun, berbeda dengan Sumenep. Sumenep sangatlah halus dalam pelogatan bahasnya, sehingga masyarakat luar Madura mengenal Sumenep dengan kota dimene masyarakatnya yang memiliki sopan santun yang amat tinggi, baik kata maupun perbuatannya.
Inilah yang meluluhkan anggapan salah terhadap masyarakat Madura. Dengan segala budaya yang ada di Sumenep, yang sebagian besar berbeda dengan budaya-budaya dari 3 kotamadya di Madura yang terkesan kasar dan kriminal.
Salah satu keunggulan lain yang dimiliki kota Sumenep adalah aksesoris khas Sumenep, dimana Sumeneplah satu-satunya kota di Madura yang memiliki merk paten khas Sumenep, yaitu “ALAPHOLA”. Merk paten inilah yang membawa nama Sumenep kemata dunia, seperti halnya Yogya dengan “DAGADU”nya, serta Bali dengan “JOGER”nya membuat sumenep bisa bersaing dengan kedua kota yang sudah mendunia terlebih dahulu itu.
Kini, Indonesia tidak hanya Bali dan Yogya yang merupakan objek wisata global. Sumeneppun siap untuk menyusul kedua kota tersebut. Dimana aspek-aspek pariwisatanya yang sudah hampir menyamai kedua kota tersebut. Salah satu contohnya: Bali dengan Pantai Kutenya, Yogya dengan Pantai Laut Selatannya, begitu pula Sumenep dengan Pantai Lombangnya.
Bukankah dengan aspek pariwisatanya Sumenep siap menjadi kota yang kita idam-idamkan selama ini?
Pariwisatalah yang merupakan potensi terbesar yang bisa mengangkat nama Sumenep menuju satu dunia. Sebab, pariwisata merupakan aspek paling berpengaruh dalam pencapaian kota “Sumenep di Masa Depan”. Tinggal Sumber Daya Manusianyalah (SDM) yang harus kita bina guna menyeimbangkan Sumber Daya Alamnya (SDA) yang sudah berlimpah di bumi Sumenep ini. Pihak pemerintah daerah serta masyarakat sekitar menjadi aktor utama dibalik bingkai angan-angan besar selama ini. Sebab, campur tangan kedua aspek ini, mustahil untuk mencapai “Sumenep Masa Depan” yang baik nan indah.
Tulisan-tulisan ini hanyalah ungkapan-ungkapan dari sebagian putra-putri Sumenep. Namun saya berharap, dengan artikel saya ini, bisa menjadi pencerahan sekaligus motivasi bagi kita semua selaku anak bangsa, khususnya putra-putri daerah Sumenep.
Dalam pencapaian “Sumenep Masa Depan”, janganlah mengedepankan paham egoisme dan acuh-isme. Karena angan-angan ini akan tercapai jikalau kita saling bergandeng tangan, dalam membangun kota Sumenep yang indah nan permai…